IPEMI Provinsi Jawa Tengah Menggelar Kongres Wilayah Ketiga sekaligus Seminar Nasional
Kongres Wilayah Ketiga Ikatan Perawat Maternitas Indonesia (IPEMI) Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan di Pekalongan pada tanggal 22-23 Januari 2022 di Dafam Hotel Pekalongan. Tema yang diusung pada kongres ketiga ini adalah ““Perempuan Berdaya Mencegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Tema ini diusung oleh IPEMI berdasarkan data dari Dinas Perempuan dan Anak (DP3AKB) Jawa Tengah tahun 2020 terdapat 2.110 laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sementara per Maret 2021, terdapat 434 laporan kekerasan yang dialami perempuan dan anak di Jawa Tengah. Ketua IPEMI Provinsi Jawa Tengah (Dr. Anggorowati M.Kep., Sp.Kep.Mat), mengatakan bahwa Isue KDRT merupakan salah satu isue yang masih menjadi perhatian utama kesehatan secara umum dan menjadi sasaran dalam keperawatan selain Kesehatan Ibu dan Anak. Selain itu tingginya angka kekerasan pada perempuan dan anak di Jateng sebenarnya bukan karena kekerasan yang meningkat, melainkan dampak dari sosialisasi yang gencar dilakukan. Menurut Anggorowati, banyak perempuan yang berani melaporkan kekerasan yang dialaminya, meskipun kekerasan itu sudah terjadi lama. “Karena sosialisasi yang gencar, sekarang banyak perempuan berani melapor, meskipun kasus yang mereka alami cukup lama berlalu.”
Kongres Wilayah Ketiga IPEMI diikuti oleh anggota yang berasal dari pendidikan maupun pelayanan. Dalam kesempatan ini juga hadir Ketua IPEMI Pusat (Dr. Desrinah Harahap, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Mat), Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga DPW PPNI Jawa Tengah (Dr. Arwani, SKM, BN. Hons, MN), Ketua DPD PPNI Kota Pekalongan (Ns. Moh. Projo Angkasa, S.Kp., M.Kes) serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan (Dr. Slamet Budiyanto, SKM., M.Kes). Dalam kegiatan Kongres terpilih Ketua IPEMI Provinsi Jawa Tengah periode 2022-2027 yaitu Dr. Anggorowati, S.Kp., Sp.Mat.
Wali Kota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Dr. Slamet Budiyanto, SKM., M.Kes dalam sambutanya pada pembukaan kegiatan seminar ilmiah dalam rangka Kongres Wilayah IPEMI Jateng menyampaikan bahwa perempuan yang berdaya akan menjadikan Indonesia maju. Afzan Arslan mengharapkan dengan kehadiran perawat maternitas yang memang konsern dengan kesehatan perempuan maka keberadaan perempuan dalam keluarga menjadi lebih berdaya. “Kota Pekalongan merupakan salah satu kota/kab di Jawa Tengah yang berhasil menurunkan angka KDRT dengan program antara lain forum Puspa, ujarnya”.
Narasumber dalam kegiatan Seminar Nasional dengan tema KDRT ini terdiri atas tiga narasumber. Dua narasumber adalah Perawat Maternitas yaitu Dr. Tri Lestari, M.Kep., Sp.Kep.Mat dan Dr. Heni Setyowati ER, M.Kes serta satu narasumber dari DPMPPA Kota Pekalongan yaitu Nur Agustin, S.Psi ., MM. Psikolog.
#Eko Mardiyaningsih