Kuliah Umum dan Dialog Interaktif dengan BP2MI
Semarang, Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus mempunyai pengetahuan dan ketrampilan sesuai bidang pekerjaannya, memiliki dokumen yg lengkap, serta memahami perjanjian kerja saat akan bekerja ke luar negeri. Perlindungan dan kesejahteraan akan diberikan secara penuh oleh pemerintah kepada PMI, tak terkecuali, tenaga kesehatan, khususnya perawat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdani, pada kuliah umum hari Rabu, 13 April 2022 di Aula Universitas Muhammadiyah Semarang. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara DPW PPNI Jateng, Unimus dan BP2MI. Acara dihadiri oleh Kepala BP2MI Pusat dan Jateng, Anggota Komisi IX DPR RI, Kepala Disnakertrans Jateng, Rektor Unimus, Sekretaris DPW PPNI Jateng berserta pengurus, dan para pimpinan perguruan tinggi keperawatan di Jawa Tengah.
Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, dalam sambutannya menyampaikan perguruan tinggi harus bisa menyiapkan SDM yang berkualitas agar setelah lulus, peserta didik mempunyai kompetensi yang unggul dari aspek ketrampilan dan bahasa, untuk menghadapi persaingan global.
Oleh karena itu, Ketua DPW PPNI Jateng, yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh sekretaris, Edy Soesanto, menyampaikan, PPNI siap memfasilitasi perguruan tinggi keperawatan di Jateng untuk menyiapkan SDM, dalam bentuk pelatihan-pelatihan, untuk meningkatkan ketrampilan maupun bahasa, melalui Central Java Nursing Center (CJNC). (red.nurullya_rachma)