Rekerda dan TOT Terintegrasi DPD PPNI Kab. Sragen.
Rekerda dan TOT Terintegrasi DPD PPNI Kab. Sragen.
Sragen, hari ini Minggu, 2 Oktober 2022, DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kab. Sragen menyelenggarakan Rakerda dan TOT Terintegrasi, yang bertempat di Front One Hotel Sragen.
Rakerda ini diikuti 120 peserta yang berasal dari 15
Komisariat dan pengurus DPD. ” Rakerda ini dimaksudkan untuk konsolidasi organisasi dan penguatan program kerja 5 tahun kedepan” kata H Ali Mahmudi, SKM, MM,
Tamu undangan yang hadir pengurus IDI, IBI, PDGI, HAKLI serta Sekretaris Dinas Kesehatan Kab Sragen, Fani Fandani, SKM, M. Kes, sekaligus membuka acara Rakerda dan TOT Terintegrasi. Sedangkan pengurus DPW PPNI hadir langsung Ketua DPW PPNI Ns. Kurnia Yuliastuti, M.Kep, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Winarno, S. Kep, Ns, Wakil Bendahara, Ns. Nurullya Rachma, M. Kep, Sp. Kep. Kom.
Dalam sambutannya Sekretaris Dinas Kesehatan, mengharapkan Rakerda ini dapat merumuskan program kerja strategis PPNI yang dapat bersinergi dengan program prioritas Dinas Kesehatan Kab. Sragen, antara lain penurunan AKI, AKB dan stunting.
Dalam arahanya didepan Peserta Rakerda Ketua DPW PPNI menyampaikan materi tentang Kepemimpinan Transforrnasional, yaitu Kepempinan yang mampu memberikan inspirasi dan motivasi pengikut untuk mencapai sasaran.
” Kesejahteraan dimulai dari seseorang yang mendapat akses pekerjaan, oleh karenanya program kerja bidang kesejahteraan PPNI Jawa Tengah diantaranya adalah peningkatan akses lapangan kerja baik domestik maupun luar negeri, selain itu ada program optimalisasi kesejahteraan anggota, PPNI harus memastikan perawat digaji minimal UMR, mendapatkan jaminan kesehatan, jaminan sosial ketenagakerjaan, kemudian program prioritas yang saat ini menjadi issue utama yaitu advokasi perawat honorer untuk dapat diangkat menjadi pegawai PPPK” demikian yang disampaikan Winarno, wakil Ketua Bidang Kesejahteraan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada DPD PPNI Kab. Sragen atas upayanya advokasi kepada pemerintah daerah, hingga ada 333 Formasi perawat yang diusulkan seleksi PPPK ke Pemerintah Pusat.
” Saya Rakerda dan TOT Terintegrasi ini sangat bagus sekali, kami yang didaerah mendapat pembekalan langsung dari Bu Ketua, kami jadi lebih memahami tata kelola organisasi, tata aturan diorganiasi” kata Tri Widodo, salah satu peserta Rakerda. (Win)