PPNI DAN DINKES GELAR WORKSHOP PEMBENTUKAN KOMITE KEPERAWATAN KOMUNITAS

PPNI DAN DINKES GELAR WORKSHOP PEMBENTUKAN KOMITE KEPERAWATAN KOMUNITAS
SEMARANG – Perawatan kesehatan sangat berperan penting dalam Pelayanan Kesehatan Keperawatan Komunitas apabila dilaksanakan secara terpadu dan mendukung manajemen Puskesmas maka dapat bersinergi dengan program program lain sehingga dapat meningkatkan / mendekatkan akses pelayanan kesehatan diwilayah kerja nya dengan melalui pendekatan keluarga.
Keluarga sangat penting dalam sebuah intervensi kesehatan sehingga dengan perawatan kesehatan masyarakat akan dapat meningkatkan derajat kesehatan . Aspek preventif dan promotif adalah salah satu pendekatan keluarga. Melalui kredensialing tenaga kesehatan di puskesmas akan meningkatkan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama , karena sumber daya manusia yang kompeten dibidangnya akan mendapatkan hasil kinerja yang optimal.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melalui kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr. Irma makiah dalam paparannya di kegiatan workshop pembentukan komite keperawatan komunitas dalam rangka mendukung pelaksanaan kredensialing tenaga kesehatan , yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Provinsi Jawa Tengah, berlangsung selama satu hari pada Jumat 9 Desember 2022, di Hotel Norman Karangrejo Jatingaleh Semarang.
Lebih lanjut beliau mengatakan 6 pilar transformasi kesehatan yang meliputi transformasi layanan primer dan rujukan , sistem kesehatan, pembiayaan kesehatan serta sumber daya manusia dan digitalisasi kesehtaan akan mempengaruhi paradigma mutu pelayanan kesehatan.
Workshop pembentukan komite keperawatan komunitas di buka oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI Jawa Tengah Kurnia Yuliastuti yang dihadiri oleh sekitar 90 peserta utusan dari Dinkes dan PPNI kabupaten kota se Jawa Tengah.
Kurnia yuliastuti dalam sambutannya mengatakan “ Perawat di Jawa Tengah dengan jumlah sekitar 60 ribu yang melakukan praktek mandiri sekitar lima ribu perawat tersebar di seluruh penjuru Jawa Tengah, perlu adanya pembekalan dari ilmu dan kompetensi terutama bagi perawat yang bekerja di puskesmas . maka dengan terbentuknya komite keperawatan komunitas akan memudahkan dalam pembinaan profesi, , Sedangkan puskesmas akan mendapatkan SDM yang bersaing .
Perempuan berumur 45 tahun yang sehari hari bekerja sebagai Kepala Bidang Keperawatan pada RSUD Tugurejo Semarang ini juga mengatakan “ Perawat yang di rumah sakit sudah selangkah lebih maju, komite keperawatan rumah sakit juga sudah ada, panitia kredensialing untuk perawat rumah sakit juga sudah ada,namun yang di puskesmas baru beberapa , maka dengan adanya workshop kali ini akan mendorong kawan kawan kabupaten kota untuk membentuknya “
Nara Sumber lain ketua Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indoneisa wilayah Jawa Tengah Fajar Triasih dengan tema konsep keperawatan kesehatan komunitas , Ketua DPD PPNI kabupaten Cilacap Edy Sucipto memaparkan best praktis pembentukan komite keperawatan di kabupaten Cilacap serta kepala bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Cilacap memaparkan peran dan fugsi komite keperawatan dalam kredensialing tenaga kesehatan.
Menurut Ketua Panitia , Sukardjo Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPW PPNI Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan keluaran tiga bulan yang akan datang semua kabupaten kota di Jawa Tengah terbentuk Komite Keperawatan Komunitas , acara diakhiri dengan menandatangani sebuah komitmen sebagai rencana tindak lanjut .( djo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *